TEKS

Glitter Text Generator at TextSpace.net

Kamis, 10 November 2011

Fenomena Cuaca Yang Jarang Terjadi

'Menakjubkan' Fenomena Cuaca Yang Jarang Terjadi

Alam tidak hanya indah, namun juga mempunyai fenomena yang menakjubkan dan indah luar biasa. Alam semesta yang merupakan ciptaan Tuhan YME memang penuh misteri.

Berbicara mengenai fenomena alam, pernahkah kamu melihat fenomena cuaca yang jarang terjadi? Jika belum , simak fenomena menakjubkan berikut :

1. MOONBOWS / Pelangi Bulan



Pelangi terjadi karena matahari bersinar pada tetesan-tetesan air embun, biasanya terjadi pada atmosfir setelah hujan. MOONBOW lebih jarang terjadi, hanya dapat dilihat pada malam hari ketika bulan ada pada titik rendah dan pada saat bulan purnama sampai hampir purnama.

Satu tempat popular untuk melihat MOONBOW adalah di air terjun Cumberland di kentucky AS.


2. MIRAGES / Fatamorgana


Fatamorgana muncul ketika cahaya terbias dan menghasilkan gambar dari suatu object atau langit padahal sebenarnya tidak ada. Fenomena ini biasanya terjadi di permukaan panas, seperti jalan aspal atau gurun pasir.

3. Belt of Venus


The venus belt/Sabuk Venus adalah fenomena yang muncul pada saat senja yang berdebu ketika sekumpulan langit kemerahan dan kecoklatan muncul diantara langit dan cakrawala.

4. NOCTILUCENT CLOUDS / Awan Noctilucent


Awan Noctilucent adalah awan yang sangat tinggi secara atmosfir, yang membiaskan cahaya pada senja ketika matahari telah tenggelam, mengiluminasi/menyinari langit dengan sumber cahaya yang tak tampak.

5. AURORA BOREALIS


Pada belahan dunia selatan juga dikenal dengan nama Aurora Australis, Aurora Borealis adalah partikel bermuatan listrik dari matahari yang telah mencapai bagian teratas atmosfir bumi dan menjadi sangat aktif. Aurora biasanya seirng terlihat di daerah dekat kutub dan pada waktu dimana siang dan malam sama panjang.

6. MAMMATUS CLOUDS / Awan Mammatus


Bentuk awan yang aneh ini sering diasosiasikan dengan badai, dan tidak dapat dimengerti sepenuhnya bagaimana awan ini terbentuk.

7. PYROCUMULUS CLOUDS / Awan Pyrocumulus


Awan Pyrocumulus adalah fenomena lainnya yang berhubungan dengan panas yang terbentuk karena panas yang meluas dari suatu daerah yang membentuk awan comulus. Gunung berapi, kebakaran hutan, dan ledakan nuklir (dalam bentuk mushrom clouds) adalah penyebab utama terjadinya Pyrocumulus Clouds.

8. SUN PILLARS / Pilar Matahari


Sun Pillars / Pilar Matahari timbul ketika matahari yang tenggelam memantulkan tinggi awan es pada lapisan yang berbeda. Hal ini menghasilkan pilar cahaya yang tinggi menjulang hingga ke langit. Sangat mungkin juga untuk menyaksikan moon pilar atau pilar bulan.

9. V I R G A


Virga adalah fenomena yang terjadi saat kristal es di awan jatuh, namun menguap sebelum menyentuh tanah. virga muncul seperti ekor/jejak dari awan yang menggapai permukaan tanah, kadangkala membentuk awan seperti ubur-ubur.

10. KATABATIC WINDS / Awan Katabatic


Ini adalah angin yang membawa udara padat dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah karena gravitasi. Katabatic winds dikenal secara lokal sebagai Santa Ana (California Selatan), Mistral (Mediterania), Bora (Laut Adriatic) Oroshi (Jepang), Pitaraq(Greenland), dan Wailliwaw (Tierra Del Fuego). Williwaw dan angin yang bergerak di atas antartika biasanya berbahaya, bertiup dengan kecepatan 100 knot.


Fire Rainbow adalah fenomena yang sangat jarang yang muncul hanya pada saat matahari sedang tinggi yang membuat sinarnya melewati awan cirrus yang tinggi yang berisi kristal kristal es.

11. BALL LINGHNING / Bola Petir


Ini adalah fenomena yang sangat langka yang melibatkan petir/kilat berbentuk bola yang bergerak lebih lambat dari kilat normal. Telah dilaporkan besar dari bola petir ini sebesar 8 kaki dan dapat menyebabkan kerusakan parah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar